Cara Memperbaiki Partisi HardDisk Yang Tidak Terbaca Di Windows Explorer Windows 7
Salam Bloogers :) .
Kali ini gua Memposting tentang Cara Memperbaiki Partisi Harddisk yang tidak terbaca/terdeteksi oleh windows explorer pada windows 7 oke langsung aja dibaca yaa.
Hmm terkadang disaat selesai melakukan partisi hardisk di windows xp maupun windows 7, terdapat permasalahan yang menyebabkan beberapa partisi tersebut tidak terdeteksi saat mengakses windows explorer. Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor , misalnya karena proses partisi yang kurang sempurna, bad sector hardisk, bug software partisi, compatibilitas file system, dll.
Dalam beberapa kasus yang terkadang ditemukan dan ditanyakan oleh teman-teman:
1. Kasus pertama : Komputer menggunakan 1 hardisk , saat partisi hardisk dibuat 4 partisi drive (volume), namun saat di bukan di windows explorer hanya terdeteksi 2 atau 3 partisi saja
2. Kasus 2 : komputer menggunakan dua buah hardisk dimana setiap hardisk mempunyai 3 partisi , hardisk pertama semua partisinya terdeteksi di windows explorer, namun pada hardisk kedua hanya terbaca 1 atau dua partisi saa saat diakses menggunakan windows explorer.
Jika menemukan kasus seperti di atas, salah satu software gratis yang bisa digunakan untuk memperbaiki partisi hardisk yang tersembunyi (hidden partition) adalah Partition Find & Mount. Software ini berukuran kecil sekitar 1,6 MB , namun dapat digunakan untuk recovery dan mounting hidden partition. Untuk personal user kecepatan membaca /transfer datanya 512 KBps.
Diposkan Oleh Tutorial Blog SEO Software,Hacking Dll
Read more at: http://ciricara.com/2013/03/06/ciricara-cara-pasang-antivirus-tanpa-membuat-komputer-lambat/
Copyright © CiriCara.com
Kali ini gua Memposting tentang Cara Memperbaiki Partisi Harddisk yang tidak terbaca/terdeteksi oleh windows explorer pada windows 7 oke langsung aja dibaca yaa.
Hmm terkadang disaat selesai melakukan partisi hardisk di windows xp maupun windows 7, terdapat permasalahan yang menyebabkan beberapa partisi tersebut tidak terdeteksi saat mengakses windows explorer. Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor , misalnya karena proses partisi yang kurang sempurna, bad sector hardisk, bug software partisi, compatibilitas file system, dll.
Dalam beberapa kasus yang terkadang ditemukan dan ditanyakan oleh teman-teman:
1. Kasus pertama : Komputer menggunakan 1 hardisk , saat partisi hardisk dibuat 4 partisi drive (volume), namun saat di bukan di windows explorer hanya terdeteksi 2 atau 3 partisi saja
2. Kasus 2 : komputer menggunakan dua buah hardisk dimana setiap hardisk mempunyai 3 partisi , hardisk pertama semua partisinya terdeteksi di windows explorer, namun pada hardisk kedua hanya terbaca 1 atau dua partisi saa saat diakses menggunakan windows explorer.
Jika menemukan kasus seperti di atas, salah satu software gratis yang bisa digunakan untuk memperbaiki partisi hardisk yang tersembunyi (hidden partition) adalah Partition Find & Mount. Software ini berukuran kecil sekitar 1,6 MB , namun dapat digunakan untuk recovery dan mounting hidden partition. Untuk personal user kecepatan membaca /transfer datanya 512 KBps.
Diposkan Oleh Tutorial Blog SEO Software,Hacking Dll
Bagi Anda pengguna
komputer berbasis Windows, program antivirus memang sangat dibutuhkan
guna menangkal virus, malware, spyware yang datang dari segala arah.
Banyak antivirus telah tersedia yang menawarkan berbagai fitur
pengamanan untuk komputer Anda. Ada yang memiliki pengaturan scan, ada
yang selau ter-update, bahkan ada yang melakukan scan sebelum Anda
membuka file.
Namun antivirus yang kaya fitur biasanya akan menjadi beban bagi
komputer dan membuatnya melambat. Lalu bagaimana cara kita mendapatkan
keamanan yang maksimal tapi juga tidak memperlambat komputer kita?
Berikut ini cara tepat pasang antivirus tanpa membuat komputer lambat:
1. Non-aktifkan kegiatan scan yang tidak perlu
Beberapa antivirus terkini akan melakukan scan pada setiap file yang
ingin Anda buka. Non-aktifkan file-file yang sudah sering Anda akses dan
pasti aman agar antivirus tidak lagi melakukan scan pada file tersebut.
Pada file-file kecil metode ini tidak akan terlalu terasa manfaatnya,
namun bila pada file besar atau banyak file sekaligus, Anda akan melihat
perbedaan yang signifikan pada performa komputer.
Hati-hati dengan metode ini alias jangan sembarang non-aktifkan karena
pertahanan antivirus jadi berkurang. Non-aktifkan file atau folder yang
pasti aman saja.
2. Mengatur program antivirus
Bila Anda ingin tidak menyertakan suatu folder untuk scan, maka pilih
folder yang Anda kehendaki dengan menemukan lokasinya dan memilihnya.
Maka aplikasi antivirus tidak akan melakukan scan pada folder tersebut
dan juga tidak akan melindungi komputer Anda dari virus di dalam folder
tersebut. Dari sebab itu cermat-cermatlah mengatur antivirus Anda.
3. Gunakan mode gaming
Beberpaa antivirus menawarkan fitur “mode gaming”, mode ini tidak akan
meningkatkan performa komputer secara besar-besaran tapi hanya secara
umum mematikan notifikasi dan informasi yang muncul sehingga tidak
mengganggu Anda saat Anda sedang main game atau menonton film. Fitur ini
biasa juga disebut “mode silent”
4. Mengatur jadwal scan
Aplikasi antivirus biasanya sudah otomatis memiliki jadwal scan. Namun
kadang jadwal scan ini bertabrakan saat kita sedang menggunakan komputer
untuk hal yang penting dan menyebabkan komputer melambat. Tentukan
jadwal scan antivirus Anda di waktu di mana Anda tidak menggunakan
komputer untuk kerja berat.
5. Mematikan scan otomatis untuk removable drive
Beberapa antivirus secara otomatis melakukan scan pada media-media yang
kita masukkan ke komputer seperti flashdisk, CD, atau DVD. Scan
menyeluruh pada media yang kita masukkan akan mencegah virus, malware
dan sebagainya untuk masuk ke dalam komputer. Namun tentunya komputer
akan melambat sebelum proses scan selesai. Matikan scan otomatis ini
jika Anda rasa media yang Anda masukkan aman dari virus.
6. Gunakan fitur scan saat akan diakses
Antivirus kelas berat biasanya memiliki pengaturan tenaga sistem yang
digunakan saat melakukan scan. Beberapa antivirus seperti Bitdefender
menyediakan pilihan scan yakni Aggressive, Normal, atau Permissive
on-access. Biasanya pilihan Aggressive akan memakan tenaga sistem lebih
banyak.
7. Fokuskan scan pada sistem
Ketika melakukan scan pada sistem secara menyeluruh, Anda dapat
memfokuskan scan pada drive sistem dulu dan mengesampingkan drive-drive
lain. Nantinya setelah selesai baru Anda lanjutkan lagi scan seluruh
drive. Hal ini berlaku tentu saja bila Anda hanya menginstal program di
satu drive saja. Bila pun virus atau malware bisa masuk ke drive lain,
antivirus akan melindungi Anda saat Anda coba mengaksesnya.
8. Gunakan antivirus ringan
Antivirus kelas berat menyuguhkan kita dengan berbagai fitur lengkap
guna mengamankan komputer kita. Namun kadang banyak dari kita sebenarnya
tidak membutuhkan fitur lengkap. Fitur seperti internet security yang
lengkap dengan firewall dan phising fiters kadang tidak kita butuhkan
karena sebenarnya Windows sendiri sudah memiliki firewall dan hamper
seluruh browser terkini sudah miliki fitur filter phising.
Jadi jika antivirus Anda memperlambat kinerja komputer Anda maka
pertimbangkan untuk beralih ke antivirus yang lebih ringan. Guna
mempercepat kerja komputer berantivirus, kita juga bisa mematikan fitur
real-time scan dan melakukan scan secara manual saja. Namun bila Anda
tidak hati-hati virus dan malware dapat masuk lewat celah di Java dan
kecacatan di plugin browser.
Namun lebih baik aman dan selamat daripada menyesal nantinya. Karena
bisa saja suatu saat virus ganas masuk ke komputer Anda dan merusak
segala file-file Anda. Bila antivirus yang Anda gunakan tidak terlalu
mengganggu kinerja komputer Anda dan Anda merasa aman menggunakannya,
tetaplah pada pengaturan standar saja. Namun apabila antivirus
benar-benar mengganggu Anda bisa mempraktikkan cara tepat pasang
antivirus tanpa membuat komputer lambat ini. (LH)
Read more at: http://ciricara.com/2013/03/06/ciricara-cara-pasang-antivirus-tanpa-membuat-komputer-lambat/
Copyright © CiriCara.com
Bagi Anda pengguna
komputer berbasis Windows, program antivirus memang sangat dibutuhkan
guna menangkal virus, malware, spyware yang datang dari segala arah.
Banyak antivirus telah tersedia yang menawarkan berbagai fitur
pengamanan untuk komputer Anda. Ada yang memiliki pengaturan scan, ada
yang selau ter-update, bahkan ada yang melakukan scan sebelum Anda
membuka file.
Namun antivirus yang kaya fitur biasanya akan menjadi beban bagi
komputer dan membuatnya melambat. Lalu bagaimana cara kita mendapatkan
keamanan yang maksimal tapi juga tidak memperlambat komputer kita?
Berikut ini cara tepat pasang antivirus tanpa membuat komputer lambat:
1. Non-aktifkan kegiatan scan yang tidak perlu
Beberapa antivirus terkini akan melakukan scan pada setiap file yang
ingin Anda buka. Non-aktifkan file-file yang sudah sering Anda akses dan
pasti aman agar antivirus tidak lagi melakukan scan pada file tersebut.
Pada file-file kecil metode ini tidak akan terlalu terasa manfaatnya,
namun bila pada file besar atau banyak file sekaligus, Anda akan melihat
perbedaan yang signifikan pada performa komputer.
Hati-hati dengan metode ini alias jangan sembarang non-aktifkan karena
pertahanan antivirus jadi berkurang. Non-aktifkan file atau folder yang
pasti aman saja.
2. Mengatur program antivirus
Bila Anda ingin tidak menyertakan suatu folder untuk scan, maka pilih
folder yang Anda kehendaki dengan menemukan lokasinya dan memilihnya.
Maka aplikasi antivirus tidak akan melakukan scan pada folder tersebut
dan juga tidak akan melindungi komputer Anda dari virus di dalam folder
tersebut. Dari sebab itu cermat-cermatlah mengatur antivirus Anda.
3. Gunakan mode gaming
Beberpaa antivirus menawarkan fitur “mode gaming”, mode ini tidak akan
meningkatkan performa komputer secara besar-besaran tapi hanya secara
umum mematikan notifikasi dan informasi yang muncul sehingga tidak
mengganggu Anda saat Anda sedang main game atau menonton film. Fitur ini
biasa juga disebut “mode silent”
4. Mengatur jadwal scan
Aplikasi antivirus biasanya sudah otomatis memiliki jadwal scan. Namun
kadang jadwal scan ini bertabrakan saat kita sedang menggunakan komputer
untuk hal yang penting dan menyebabkan komputer melambat. Tentukan
jadwal scan antivirus Anda di waktu di mana Anda tidak menggunakan
komputer untuk kerja berat.
5. Mematikan scan otomatis untuk removable drive
Beberapa antivirus secara otomatis melakukan scan pada media-media yang
kita masukkan ke komputer seperti flashdisk, CD, atau DVD. Scan
menyeluruh pada media yang kita masukkan akan mencegah virus, malware
dan sebagainya untuk masuk ke dalam komputer. Namun tentunya komputer
akan melambat sebelum proses scan selesai. Matikan scan otomatis ini
jika Anda rasa media yang Anda masukkan aman dari virus.
6. Gunakan fitur scan saat akan diakses
Antivirus kelas berat biasanya memiliki pengaturan tenaga sistem yang
digunakan saat melakukan scan. Beberapa antivirus seperti Bitdefender
menyediakan pilihan scan yakni Aggressive, Normal, atau Permissive
on-access. Biasanya pilihan Aggressive akan memakan tenaga sistem lebih
banyak.
7. Fokuskan scan pada sistem
Ketika melakukan scan pada sistem secara menyeluruh, Anda dapat
memfokuskan scan pada drive sistem dulu dan mengesampingkan drive-drive
lain. Nantinya setelah selesai baru Anda lanjutkan lagi scan seluruh
drive. Hal ini berlaku tentu saja bila Anda hanya menginstal program di
satu drive saja. Bila pun virus atau malware bisa masuk ke drive lain,
antivirus akan melindungi Anda saat Anda coba mengaksesnya.
8. Gunakan antivirus ringan
Antivirus kelas berat menyuguhkan kita dengan berbagai fitur lengkap
guna mengamankan komputer kita. Namun kadang banyak dari kita sebenarnya
tidak membutuhkan fitur lengkap. Fitur seperti internet security yang
lengkap dengan firewall dan phising fiters kadang tidak kita butuhkan
karena sebenarnya Windows sendiri sudah memiliki firewall dan hamper
seluruh browser terkini sudah miliki fitur filter phising.
Jadi jika antivirus Anda memperlambat kinerja komputer Anda maka
pertimbangkan untuk beralih ke antivirus yang lebih ringan. Guna
mempercepat kerja komputer berantivirus, kita juga bisa mematikan fitur
real-time scan dan melakukan scan secara manual saja. Namun bila Anda
tidak hati-hati virus dan malware dapat masuk lewat celah di Java dan
kecacatan di plugin browser.
Namun lebih baik aman dan selamat daripada menyesal nantinya. Karena
bisa saja suatu saat virus ganas masuk ke komputer Anda dan merusak
segala file-file Anda. Bila antivirus yang Anda gunakan tidak terlalu
mengganggu kinerja komputer Anda dan Anda merasa aman menggunakannya,
tetaplah pada pengaturan standar saja. Namun apabila antivirus
benar-benar mengganggu Anda bisa mempraktikkan cara tepat pasang
antivirus tanpa membuat komputer lambat ini. (LH)Read more at: http://ciricara.com/2013/03/06/ciricara-cara-pasang-antivirus-tanpa-membuat-komputer-lambat/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2013/03/06/ciricara-cara-pasang-antivirus-tanpa-membuat-komputer-lambat/
Copyright © CiriCara.com
Bagi Anda pengguna
komputer berbasis Windows, program antivirus memang sangat dibutuhkan
guna menangkal virus, malware, spyware yang datang dari segala arah.
Banyak antivirus telah tersedia yang menawarkan berbagai fitur
pengamanan untuk komputer Anda. Ada yang memiliki pengaturan scan, ada
yang selau ter-update, bahkan ada yang melakukan scan sebelum Anda
membuka file.
Namun antivirus yang kaya fitur biasanya akan menjadi beban bagi
komputer dan membuatnya melambat. Lalu bagaimana cara kita mendapatkan
keamanan yang maksimal tapi juga tidak memperlambat komputer kita?
Berikut ini cara tepat pasang antivirus tanpa membuat komputer lambat:
1. Non-aktifkan kegiatan scan yang tidak perlu
Beberapa antivirus terkini akan melakukan scan pada setiap file yang
ingin Anda buka. Non-aktifkan file-file yang sudah sering Anda akses dan
pasti aman agar antivirus tidak lagi melakukan scan pada file tersebut.
Pada file-file kecil metode ini tidak akan terlalu terasa manfaatnya,
namun bila pada file besar atau banyak file sekaligus, Anda akan melihat
perbedaan yang signifikan pada performa komputer.
Hati-hati dengan metode ini alias jangan sembarang non-aktifkan karena
pertahanan antivirus jadi berkurang. Non-aktifkan file atau folder yang
pasti aman saja.
2. Mengatur program antivirus
Bila Anda ingin tidak menyertakan suatu folder untuk scan, maka pilih
folder yang Anda kehendaki dengan menemukan lokasinya dan memilihnya.
Maka aplikasi antivirus tidak akan melakukan scan pada folder tersebut
dan juga tidak akan melindungi komputer Anda dari virus di dalam folder
tersebut. Dari sebab itu cermat-cermatlah mengatur antivirus Anda.
3. Gunakan mode gaming
Beberpaa antivirus menawarkan fitur “mode gaming”, mode ini tidak akan
meningkatkan performa komputer secara besar-besaran tapi hanya secara
umum mematikan notifikasi dan informasi yang muncul sehingga tidak
mengganggu Anda saat Anda sedang main game atau menonton film. Fitur ini
biasa juga disebut “mode silent”
4. Mengatur jadwal scan
Aplikasi antivirus biasanya sudah otomatis memiliki jadwal scan. Namun
kadang jadwal scan ini bertabrakan saat kita sedang menggunakan komputer
untuk hal yang penting dan menyebabkan komputer melambat. Tentukan
jadwal scan antivirus Anda di waktu di mana Anda tidak menggunakan
komputer untuk kerja berat.
5. Mematikan scan otomatis untuk removable drive
Beberapa antivirus secara otomatis melakukan scan pada media-media yang
kita masukkan ke komputer seperti flashdisk, CD, atau DVD. Scan
menyeluruh pada media yang kita masukkan akan mencegah virus, malware
dan sebagainya untuk masuk ke dalam komputer. Namun tentunya komputer
akan melambat sebelum proses scan selesai. Matikan scan otomatis ini
jika Anda rasa media yang Anda masukkan aman dari virus.
6. Gunakan fitur scan saat akan diakses
Antivirus kelas berat biasanya memiliki pengaturan tenaga sistem yang
digunakan saat melakukan scan. Beberapa antivirus seperti Bitdefender
menyediakan pilihan scan yakni Aggressive, Normal, atau Permissive
on-access. Biasanya pilihan Aggressive akan memakan tenaga sistem lebih
banyak.
7. Fokuskan scan pada sistem
Ketika melakukan scan pada sistem secara menyeluruh, Anda dapat
memfokuskan scan pada drive sistem dulu dan mengesampingkan drive-drive
lain. Nantinya setelah selesai baru Anda lanjutkan lagi scan seluruh
drive. Hal ini berlaku tentu saja bila Anda hanya menginstal program di
satu drive saja. Bila pun virus atau malware bisa masuk ke drive lain,
antivirus akan melindungi Anda saat Anda coba mengaksesnya.
8. Gunakan antivirus ringan
Antivirus kelas berat menyuguhkan kita dengan berbagai fitur lengkap
guna mengamankan komputer kita. Namun kadang banyak dari kita sebenarnya
tidak membutuhkan fitur lengkap. Fitur seperti internet security yang
lengkap dengan firewall dan phising fiters kadang tidak kita butuhkan
karena sebenarnya Windows sendiri sudah memiliki firewall dan hamper
seluruh browser terkini sudah miliki fitur filter phising.
Jadi jika antivirus Anda memperlambat kinerja komputer Anda maka
pertimbangkan untuk beralih ke antivirus yang lebih ringan. Guna
mempercepat kerja komputer berantivirus, kita juga bisa mematikan fitur
real-time scan dan melakukan scan secara manual saja. Namun bila Anda
tidak hati-hati virus dan malware dapat masuk lewat celah di Java dan
kecacatan di plugin browser.
Namun lebih baik aman dan selamat daripada menyesal nantinya. Karena
bisa saja suatu saat virus ganas masuk ke komputer Anda dan merusak
segala file-file Anda. Bila antivirus yang Anda gunakan tidak terlalu
mengganggu kinerja komputer Anda dan Anda merasa aman menggunakannya,
tetaplah pada pengaturan standar saja. Namun apabila antivirus
benar-benar mengganggu Anda bisa mempraktikkan cara tepat pasang
antivirus tanpa membuat komputer lambat ini. (LH)
Read more at: http://ciricara.com/2013/03/06/ciricara-cara-pasang-antivirus-tanpa-membuat-komputer-lambat/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2013/03/06/ciricara-cara-pasang-antivirus-tanpa-membuat-komputer-lambat/
Copyright © CiriCara.com